Kamis, 07 September 2017

Cerita Sex ABG SMA

Cerita ini yakni sebuah pengalaman aku seputar seks pada ketika saya masih kuliah. Bagi yang menyukai dengan cerita seks,ini yakni sebuah pengalaman aku dahulu yang yakni pengalaman pertama aku. Pengalaman sex ini terjadi ketika saya mulai membuka usaha kecil di purwakarta. Sehingga aku ketahui sama salah satu cewek yang bernama Stefani, memang stefani yaitu cewek SMU yang benar-benar catik dan bahenol deh. Kadang sahabat saya juga ngomong ketika ngumpul stefani gadis yang bergairah jikalau di ajak ML.

Dibandingi dengan sahabat lainya memang stefani yaitu cewek yang benar-benar indah sekali. Ini ceritaku, perkenalkan nama ku Roy hingga kini saya masih melanjutkan kuliah di sebuah universitas di Magelang.

Usia ku masih 20 tahun. Cerita ini bermula saat saya dan sahabat ku Ronald, Jefry dan rudi yg bersuka ria bermain game online maupun sekadar bermain dunia online, membuka sebuah game centre dan warnet yg berlokasi di tempat Magelang utara. Pada dasarnya sih kami membuka usaha itu cuman iseng-iseng aja. Yah dari pada nga ada kerjaan maupun malahan menghabiskan uang untuk main game atau main dunia online di daerah lain, mendingan buat sendiri toh bias nambah nambah uang buat jajan dan beli rokok.

Belum lama usaha kami buka, kami seperti separo terkejut dan bersuka ria.

Bagaimana kami tak bersuka ria, kebanyakan user kami yaitu cewek- cewek SMU dengan perawakan tubuh yg benar-benar memikat, malahan dapat di ibarat kan buah apple yg siap di petik. Dan juga masih banyak gadis-gadis muda yg main ke daerah kami. Dengan keramahan sahabat-sahabat yg senantiasa sopan dan romantis dalam melayani pelangan, yah kami memang cukup professional. Malah perawakan tubuh kami dah wajah kami juga cukup lumayan mungkin itu juga salah satu factor yg membikin mereka beratensi untuk senantiasa datang berkunjung.

Di antara gadis-gadis yg masih segar itu ada satu yg benar-benar istimewa di mataku dan sahabat- temanku. Nama nya Stefani ia cukup indah, bukan cuma indah, luar lazim mungkin dan istimewa tentu nya. Kadang ia datang dengan Karina, Monica dan Cindy sahabat-sahabat Stefani yg juga tak keok indah, namun lebih istimewa Stefani tentu nya.dan akhir nya suatu kans, ia datang sendiri ke daerah kami. Saat ia baru duduk saya sapa,

“loh temen nya mana Stefani”,

ia cuma menjawab,

“dah pada balik, pada berharap les katanya”.

Lalu saya berbalik ke mejaku dan berupaya mencuri-curi untuk sekadar mengamati lekuk tubuh nya dari balik monitor computerku.

15 menit telah saya memperhatikan nya, eh ia membalas pandangan ku,

saya terkejut juga jangan- jangan ia naik darah, eh ia malahan tersenyum.

KaStefani penasaran ia sedang apa saya mencoba mengerjakan remote anything ke computernya, yah kami umumnya menyebutnya dengan kata-kata SPY, gitu deh bahasa gaulnya.saya terkejut juga sesudah tau bahwa ia membuka laman-laman yg terkait dengan sex dan pornografi. Mukaku memerah, entah menyukai atau benci, tp yg terang terkejut sekali. Dengan nekat kucoba mendekati computernya, lalu kutanya ia,

“hayooooo Stefani lagi buka apa”,

KaStefani tanpa persiapan ia segera kelabakan seperti di buah hati ayam kehilangan induk nya dan dengan pesat ia menutup kolom laman- laman hal yang demikian. Melainkan dengan pesat saya menjawab,

“nga papa lah ama gue ini, nyantai aja lagi”.

Lantas saja muka ia memerah, entah malu atau takut.

lalu ia menjawab,

“emang nya tadi Roy liat Stefani lagi buka apa?”, tanyanya.

“liatlah, nga perlu ke sini juga Roy bias liat dari computer roy “,

jawab ku sambil mengedipkan mata, lalu ia mengakak kecil dan tersenyum manis seperti gadis yg masih polos. Lalu dengan pesat saya tak menyia nyiakan kans ini saya segera berkata,

“berharap di temenin nga Stefani biar Roy cariin situs2 yg lebih berkwalitas”.

Ia membisu sebentar lalu menjawab,

“ya udah Roy duduk di sebelah Stefani aja”,

katanya lembut penuh arti.

Waduh bakalan mengasyikan nih batin ku, untung aja temen-temen ku yg lain pada bermain basket di dekat situ, jadi semuanya lancar tanpa hambatan. Kami sempet ngobrol sebentar, dan dari situ ku kenal bahwa ia buah hati pejabat di kota ini, dalam batin ku saya berkata wah terbukti buah hati pejabat neh.

Lalu mulai kucarikan ia laman situ porno yg belum pernah ia lihat,

kulihat raut muka nya berubah seperti cacing kepanasan tangannya tidak dapat membisu, saya lihat ia benar-benar terstimulus dengan gambar-gambar dan video yg saya carikan via dunia online. Wah cepet honey ia batinku,

lalu tidak kubiarkan ia cuma mengamati saja, lalu saya berbisik,

“Fani dari pada liat, punya ku nganggur neh, kan sayang klo di diemin”, dia terkejut kukira ia naik darah.

Eh terbukti ia malahan lansung mengatur senjataku yg dari tadi telah on saat saya duduk di sebelah nya, kontan saja saya terkejut dan bersuka ria. Lalu dengan pesat saya juga menstimulus ia dengan mengatur payudara yg benar-benar menawan itu dari belakang.

Untung warnet lagi sepi batinku dalam hati, aneh nya ketika itu tidak ada satupun pelanggan yg datang, yah mungkin di kaStefanikan hujan yg cukup deras. Kulihat ia kurang puas mengatur senjataku jikalau terhalang oleh celana pendek ku, lalu ia mencoba memelorotkan celana ku sampai batang alat kelamin ku dapat dalam posisi sedap untuk di kocok oleh tangan nya yg lembut itu.dan ia berkata,

“Roy punya kau gede juga ya”,

Saya cuma terdiam.

Tanpa sadar saya benar-benar menikmatinya,

sampai saya hampir berteriak “ah uchhhh ahhh terus Fani” lalu Stefani dengan pesat menutup mulutku dengan kecupan bibir nya yg lembut dan benar-benar sensual itu. Wah untung sepi coba klo banyak orang tadi di sini bakalan berabe batin ku. Sesudah ia puas ia mengecup bibirku,

ia melanjut kan dengan menciumi alat kelamin ku, sungguh luar lazim gadis buah hati pejabat yg masih polos ini mengerjakan hal- hal dalam sex yg benar-benar mengairahkan.

Saya di buat benar-benar puas oleh nya malahan saya diwujudkan tidak berdaya,

10 menit kemudian saya mengangkat kepalanya dan saya bisikan mesra di alat pendengaran nya, Fani gantian masak kau terus yg muasin saya kau kan belom puas, ia tersemyum petunjuk iya. Lantas saja saya puaskan ia di antara sekat-sekat yg menjadi pembatas di antara computer computer di warnet ini. Ia kulihat benar-benar merasakan permainan ku,

saya mencoba sedikit membuka pakaian nya untuk melepas Bh nya.

KaStefani kami mengerjakan nya di daerah awam saya mencoba untuk membendung diriku untuk tak mencoba menelanjanginya, sehingga saya konsisten menstimulus payudaranya di balik seragam sekolah nya, tanpa dapat mengamati payudaranya yg berukuran 34 b itu. Ia terdengar mendesah lembut dan benar-benar sexy,

“ah ah..u ah..hhhhhh.ahhhhh” terdengar dari mulut nya.

Berkali kali ku pilin putting nya ia mengelinjang hebat sekali,dan merancau tak karuan.

“ah uh. roy terus sayanggggg…royyy…a hhhhhh”.

Sesudah menstimulus buah dada nya saya segera mencoba mengelus Miss V nya dengan jari ku, kaStefani ia menerapkan rok SMUsehingga tak susah untuk mengerjakan nya.Kurasakan Miss V nya telah benar-benar berair di kaStefanikan stimulan ku di buah dada nya tadi, bulu-bulu kemaluanya juga kuraba, wow benar-benar rapi batin ku. Saya berupaya tak memasukan jari ku ke Miss V nya kaStefani ia masih perawan.

Kucoba menstimulus ia via friksi-friksi lembut di tangan ku,

kurasakan badannya kejang dan peluh keluar dari seragam sekolah nya yg tanpa menerapkan Bh itu.

Ia berulang kali mendesah,

“Roy ampunnNn Roy sayang YUyy nikmatttTTttt………”.

Meskipun itu Baru kugesek dengan tangan bagaimana klo kumasukan senjataku ke dalam Miss V nya batin ku.

Sesudah 10 menit mengerjakan itu ia berteriak.

“ahhhhHH..hhhhh SSSshhhhhh”,

dan segera itu juga ia mengalami orgasme pertamanya.

Kemudian ia terkulai lemas di pelukanku, sambil membelai ia saya memperbaiki posisi celanaku dan ia juga mencoba memperbaiki letak posisi seragam dan rok nya itu.

Lalu saya mengambilkan air minum untuk ia lalu berkata,

“yah gitu aja dah jebol gimana klo ML dapat-dapat Stefani nga dapat bangun 2 hari gara-gara kehabisan stamina dong”. Candaku.

Lalu ia menjawab,

“eh sedap aja kan tadi baru training, jadi ya butuh pelatihan dolo kayak tadi”.

Saya cuma mengakak kecil, eh malahan ia segera bilang Roy berharap njarain Stefani yang lebih expert lagi nga, klo berharap abis ini aja kita pergi berharap nga tanya nya. Sebentar saya berdaya upaya namun langkah langkah kaki datang menuju daerah itu dan kulihat wajah wajah sahabat-sahabat ku timbul, diantaranya Ronald, Jefry dan Rudi.

Lantas saja kusapa,

“abis basket kalian”,

dengan tersenyum Jefry cuma menjawab,

“dari pada ngurusin basket mendingan ngurusin Stefani”.

Mereka malahan seluruh mengakak dan kulihat Stefani juga tersenyum badung dan berupaya menunggu jawabanku. Lalu sesudah sahabat- sahabat ke belakang saya bisikan ke alat pendengaran Stefani ya udah tar gue ajarain yg lebih hot lagi ya, Stefani tersenyum dan saya pergi berkemas untuk pergi bersama dengan Stefani.

Sesudah itu kami pergi dengan meminjam kendaraan beroda empat milik Ronald.

Dalam perjalanan saya bertanya,

“berharap kemana ini Fani”,

ia menjawab.

“di rumah Stefani aja kan Papa Mama sedang pergi ke Jakarta kak Adi sedang ke Jogja”,

saya terkejut dan berkata,

“bener nih di rumah mu”,

“iya bener” katanya.

Sesudah kami hingga di rumah nya saya terkejut juga dengan rumah nya yg besar seperti istana itu wah gede banget rumah nya dan juga menawan.

Sesudah memarkir kendaraan beroda empat ku saya di bimbing Stefani untuk masuk ke rumah nya.Wah menonjol nya ia tampak tak tabah.

Lalu saya menunggunya mandi sambil nonton tv dan merasakan hidangan yg benar-benar sedap, kayak Raja nih batin ku.

Sesudah ia selesai mandi, dia menghampiri ku cuma dengan menerapkan handuk yg ia balutkan di tubuh nya, saat mengamati nya,

tenggorokanku seperti tak tidak menelan bisa-bisa yg tadi saya makan, dan dengan aku Stefani mengambil jus jeruk yg ada di meja kamar nya lalu meminumnya, sesudah itu mengecup bibir ku dan mengalirkan jus jeruk yg mengecup ia minum tadi seolah-olah induk yg memberikan makan buah hati-buah hati nya.

Sesudah itu ia membuka handuk nya yg tadi membungkus tubuh nya yg putih mulus dan sexy itu. wah payudara nya benar-benar luar lazim umum dan besar, tidak kusangka buah hati SMU kelas tiga telah sematang, bulu-bulu halus yg saat di warnet tadi saya pegang, saya dapat bisa dengan terang. Sungguh terang yg luar lazim.

Cerita Sex ABG SMA





Tanpa segan-segan lagi ia memintaku untuk men servicenya.

Ia berkata,

“ayo kok malahan diem katanya berharap ngajarin”,

mau,

saya berkata kau

“kau indah banget Fani tubuh mu juga sexy”.

Tanpa menunggu ia bicara segera saja kubenamkan kepalaku di payudaranya itu dan mencoba untuk menstimulus salah satu menstimulasi sensitife itu, lalu ia mulai mendesah seperti tadi,

“ah OuchHhh uhhhhhh Ahhhhhh……..”,

ia benar-benar menikmatinya malahan malah ia menjambak rambut ku,

kulihat payudaranya benar-benar umum dan kenyal sekali malah saya meremas-remas nya dan saya malahan juga benar-benar menikmatinya, payudara yg menawan. Lalu kuteruskan dengan menciumi menstimulasi kewanitaan nya,

ia tampak memejamkan mata benar-benar menikmatinya, dan ia meremas remas payudaranya sendiri mencoba menstimulus tubuh nya sebaik mungkin. saat clitoris nya ku hisap-hisap ia benar-benar kewalahan dan berteriak-teriak,

“roy aduhh Sedap ah ouchhhh ahhhHh uhh”.

5 menit kemudian, giliran ia menstimulus diriku.kulihat ia mengocok penisku dengan lembut dan menghisapnya bagaikan permen lollipop yg benar-benar manis,

“ohh ahhhhhhh hahhhh”,

saya benar-benar menikmatinya, ia menjilati batang alat kelamin dan tak tidak buah zakar ku juga ketinggalan ia hisap.

Saya telah tidak bias berkata apa apa lagi tidak merasakan permainanya. Saat saya hampir memuntahkan laharku saya mencoba melepaskan senjataku dari hisapan nya dan gengamannya, lalu kubaringkan ia diranjangnya dan saya aku mesra,

“berdialog ya sayang, pertama-tama sakit tp nanti juga sedap kok”,

kataku. Ia mengangguk petunjuk iya. Kucoba membobol Miss V nya terbukti benar-benar susah, pada usaha pertama melesat dan sesudah ku

oleskan kream di vaginanya, pada usaha ketiga saya aku memasukan sukses penis ku ke dalam separo.

Ia menjerit kesakitan,

“Royy sakitT Royyyyyy ampunnNnNnnnnn”,

jerit nya, namun saya konsisten konsisten dan bless melakukannya batang alat kelamin ku kini berada di dalam nya kini dengan percak-percak darah keperawanannya.

Kubiarkan membisu sebentar sejenak vaginanya terbiasa agar menerima benda asing itu, sesudah kurasakan vaginanya dapat agar penisku, kucoba menarik maju mundur.

Jeritan sakit yg tadi ia ucapkan berganti dengan desahan- desahan wanita yg sedang mengalami persetubuhan yg benar-benar sangat.dan tak henti- henti nya ia senantiasa mendesah dan separo berteriak.

“ah terus Roy Sayang kocok terus bikin Stefani puas ah ouchhhhh shhhhh terus kocok jangan separo sayangggg… “,

rancau nya, saya juga benar-benar merasakan denyutan-denyutan di dalam vaginanya itu, gerakan menghisap yg benar-benar sangat sekali di enak oleh penis ku kemudian saya membalikan posisinya sejenak kami dapat mengerjakan doggy style.

Lalu ku suruh ia berdiri dan bersandar di depan kaca meja rias nya dan kumasukan senjataku dari belakang sehingga saya dapat merasakan menikmati tubuh nya dan payudaranya serta paras indah wajahnya dari kaca hal yang demikian.

15 menit kejadian itu berlangsung ku dengar ia berteriak,

“ahhhh roy saya keluarrrrrrrrrrr…….”,

oh menonjol nya ia baru saja ia orgasme pertamanya.

Kucabut penisku dari dalam vaginanya dan mendapatkan Stefani memperkenankan istirahat.

Sesudah cukup memperkenankan.ia mengajakku untuk melanjutkan nya di kamar mandinya yg seperti kolam Stefaning itu kaStefani benar-benar luas.

Kontan saja KaStefani terburu nafsu saya segera tancap gas dan aku memasukan penis ku ke dalam Miss V nya yg merah merekah itu.

saya benar-benar merasakan guyuran shower yg membasahi tubuh kami,seolah-olah membasahi jiwa yg kekeringan akan kehausan sex.

Stefani terus merancau dan menikmati saya benar-benar sangat kenikmatan yg luar lazim, penis ku yg dari tadi di sedot kurasakan benar-benar membengkak dan sangat klimaks hingga ubun-ubun rasanya,

saya berteriak,

“Stefani saya mauuuuuuu keeee luuu arrrrrrrrrrrrrrrrrr mauuu diii kelluariinnn dii mannna.jeritku membendung sangat”,

ia sambil ngos-ngosan bilang

Kunjungi Juga >>> LENTERAPOKER AGEN BANDARQ DAN BANDAR SAKONG ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

“di dalam ajjjaaaaa”,

lalu saya berkata,

” nga papa faninn”,

Stefani menjawab,

“laggiii masaaaaaa tiiiidakkk suburrrrrr”,

dan Stefani juga menonjol merancau lagi dan berteriak,

“yaaaa uuu daaa hhhhh kii taaa ssssaaammaa saaammaaaaaaaaaaa aaaaa”.

Saya tidak tidak membendung lagi dan jebolah pertahananku kusemburkan maniku di dalam vaginanya ia juga menonjol sangat orgasme keduanya.

Sesudah itu ia masih menjilati kemaluanku dan membersihkan sisa-sisa

maniku, lalu kami mandi bersama.

Sesudah selesai saya pamit pulang, saya pamit dengan aku kening Stefani dan berkata mengecup nya udah cukup kan, ia cuma tersenyum dengan lembut sungguh seperti gadis yg benar-benar polos dan berkata,

“Roy sangat kesini ya ajak Ronald, Jefry ama Rudi, jangan lupa loh “.

Saya cukup aku kok ngajak yg lain bingung ya batin ku.

Lalu selepas jam 6 malam esok nya kami ber 4 berkunjung ke rumah Stefani. Alangkah terkejut nya kami saat di sana kami di sambut dengan mesra oleh keempat gadis yg benar-benar indah di antaranya Karina,

Monica, Cindy dan Stefani tentunya, lalu tanpa basa-basi lagi mereka berkata.

“wah wah kak roy jahat kok kita kita kemafani nga di ajak sech yg di ajak cumin Stefani aja,nga menyukai ya ma kita kita “,

kontan saja saya sendiri terkejut.

Dan sahabat temanku juga ikutan binggung,

lalu tanpa rasa malu Stefani

“menjawab roy kemafani ma saya ML loh”.

Saya terkejut kaget ia membuka rahasiaku namun sebelum saya sempat bicara Stefani menjawab

“jadi hari ini Ronald, Jefry ama Rudi ngajarin Karina, Monica and Cindy, terus Stefani tentunya ama roy dong”,

katanya.

Tentu saja sahabat- sahabat ku nga jadi naik darah malahan jadi bersuka ria, alu saya berkata dalam hati wah rejeki mereka juga neh. Lalu kami pergi ke tempat Kaliurang dah menyewa sebuah villa di sana dan tempat hari dan malam penuh akan nafsu, gairah dan kehausan akan sex.

Dan hingga kini jikalau ada waktu kami masih mengerjakan nya menjalankan di kamar mandi warnetku, di rumah Stefani, di hotel atau villa.

Malah kini banyak pelanggan wanita ku menjadi kekasih ku cuma untuk semalam/one night stand.cuma juga dengan sahabat-sahabat ku Ronald, Jefry dan Rudi mereka juga kalang kabut agar order dari para wanita yg kesepian. Melainkan atas dasar menyukai sama menyukai, maaf kami bukan Gigolo.

Sekian kisah ku lain kali saya lanjut kan dengan kisah ku dengan para pelanggan net ku, wilda, ima, susy dan masih banyak lagi, menjalankan itu pengalaman sex party maupun one on one


Tidak ada komentar:

Posting Komentar