Cerita Dewasa Hot Kuperkosa Asisten Pacarku Yang Semox

Cerita Dewasa Hot Kuperkosa Asisten Pacarku Yang Semox - Pertama kenalkan nama aku Sebastian (nama samaran), aku berprofesi di salah satu perusahaan swasta di ibukota Jawa Tengah. Umur aku 27 tahun dan belum menikah. aku beratensi untuk membagi pengalaman aku dengan pembaca yang lain.

Perihal wanita yang aku sukai, aku lebih suka orang Indonesia orisinil dan malah aku sering kali melihat asisten – asisten yang ada di sekitar rumah aku tinggal dan juga wanita-wanita yang usianya lebih tua dari aku.

Kisah ini bermula sebulan yang lalu tahun 2016, ketika itu aku bermaksud menjemput pacar aku di rumahnya, tapi setibanya di rumahnya terbukti kosong, cuma ada asisten bernama S yang ada di rumah. S yang berusia jauh lebih tua dari aku ini bertubuh kecil, hitam, berparas menawan dan memiliki wujud payudara yang menarik (padahal kecil melainkan formatnya tegak ke depan).

Dikala itu aku menunggu pacar aku pulang dari kerjanya, kemudian S meminta bantu aku untuk mengangkat meja ke ruangan sebelahnya bersama dengannya.

Untuk mengangkat tentunya kami seharusnya membungkuk, dan pada ketika itu S yang mengaplikasikan baju batik membungkuk untuk mengangkat meja hal yang demikian di hadapan aku.

Dikala itulah aku menyaksikan dua bukit kembar yang bergantungan di dalam BH berwarna hitam. Secara refleks, ‘adik’ aku segera bangkit dan aku terus memandang panorama hal yang demikian hingga alhasil S menyadari bahwa aku sedang memandangi payudaranya.

Secara refleks S segera menutup bajunya itu dan tersipu malu. Aku bersikap pura- pura tak mengenal kejadian hal yang demikian.

Itulah permulaan dari cerita ini. Semenjak ketika itu sekiranya ada kans S menonjolkan payudaranya di depan aku, entah waktu ia sedang mengepel lantai atau sedang membungkuk senantiasa dengan secara sengaja ia memperlihatkannya di depan mata aku.

Dalam pikiran aku telah berkecamuk pikiran untuk bisa meremas payudara hal yang demikian, tapi kemudian rasa kuatir timbul lagi sebab ia merupakan asisten yang berprofesi di daerah pacar aku, bagaimana nanti apabila hingga ketahuan?

Persisnya, bulan April aku ke rumah pacar aku lagi untuk mengambil barang yang ketinggalan di sana (pada waktu itu pacar aku dan keluarganya sedang ke kota S untuk acara pernikahan keluarga).

Otomatis pada ketika itu di rumah pacar aku cuma ada S seorang diri, aku malah seketika masuk ke ruangan di mana aku meninggalkan barang aku.

Kemudian aku bermaksud untuk seketika pulang dan memanggil S untuk membukakan pintu bagi aku. Tapi sesudah aku panggil berulang kali tak ada jawaban, aku beranikan diri untuk menuju kamarnya untuk memanggil ia.

Pada ketika aku telah berada di depan kamar dan berupaya mengintip ke dalam kamar, aku mengamati ia sedang melepaskan pakaian atas yang diterapkannya sehingga cuma menggunakan BH warna hitam dan rok warna cokelat.

S agak kaget mengamati aku telah berada di depan kamarnya dan segera berupaya untuk menutupi komponen depan dari tubuhnya. Aku yang telah terlanjur di depan kamar malah tak keok kagetnya mengamati S dengan baju yang minim. Kami saling berpandangan dan tanpa bisa berkata apa-apa satu sama lain.

Cerita Dewasa Hot Kuperkosa Asisten Pacarku Yang Semox

Rupanya aku beranikan untuk maju dan mencoba untuk meraba payudaranya, terbukti S cuma membisu saja, sehingga alhasil aku peluk ia dari belakang (bau tubuhnya betul-betul wangi sebab kelihatannya S habis mandi dan keramas).

Kedua tangan aku secara otomatis terarah ke payudaranya yang masih tertutup BH hitam, aku coba mengelusnya dan aku berupaya memasukkan tangan aku ke dalam. Dikala layak dugaan aku, putingnya telah mengeras dan memanjang. Dikala aku pilin, S mengeluarkan bunyi,

“Ah.. ah.. ahh…” sehingga memunculkan stimulan yang hebat bagi aku.

Aku terus memilin putingnya sambil menciumi tengkuknya dari belakang. Adegan hal yang demikian berlangsung selama kurang lebih 5 menit, kemudian S melepaskan tangan aku dari payudaranya dan berbalik menghadap aku, t-shirt yang aku gunakan mula- mula dilepaskannya, kemudian menyusul celana pendek yang aku gunakan sehingga kini aku tinggal mengaplikasikan celana dalam saja dengan gundukan di tengah yang cukup besar.

Gundukan hal yang demikian dielus dengan gerakan tangan yang betul-betul menstimulus sehingga rasanya penis aku telah berdetak-detak. Kemudian sesudah puas dengan elusannya, S melepaskan celana dalam aku dan berkata,

“Untuk ukuranmu kontolmu cukup gede juga ya..” sehingga tampaklah penis aku yang telah tegang.

Dengan posisi berjongkok, S terus mengocok penis aku dan kemudian memasukkan penis aku ke dalam mulutnya. Perasaan aku kian berdegub- debar, apalagi ditambah dengan kenikmatan kuluman penis aku di mulut S. S masih terus mengulum penis aku dan kadang ditambah dengan meremas payudaranya sendiri.

Aku kurang lebih 10 menit, aku angkat ia sehingga kini dalam posisi berdiri. Aku tidurkan ia di ranjang dan aku mulai menciumi ia di wajahnya, kemudian dilanjutkan dengan berpagutan, lidah kami saling menjelang mulut masing-masing, sehingga menambah gairah kami.

Cerita Sex Goyangan HOT Bu Linda Sayang

Kemudian kecupan mulai aku turunkan ke arah leher dan payudara. Seperti puting yang tegak menghadap ke atas itu aku menjadi gemas dan seketika aku kulum dan aku gigit dengan perlahan, S tampak betul-betul terstimulasi, tampak dari gerakan-gerakan ia yang mulai tak teratur dan nafasnya yang tersengal- sengal.

Putingnya masih aku gigit hingga 5 menit kemudian, dan tangan kanan aku mulai menuju ke komponen bawah. Rok yang masih diterapkan aku meminta untuk dilepas sehingga kini tampaklah celana dalam warna hitam dengan wujud yang betul-betul kecil, sehingga menambah stimulan bagi aku.

Tangan kiri aku masih sibuk memilin putingnya, meski tangan kanan aku mulai bergerilya ke komponen dalam celana dalamnya. Aku menjelang celana dalamnya, terasa ada rambut- rambut keriting yang telah sedikit berair, aku coba gosok- gosok terus komponen hal yang demikian sambil aku pilin putingnya.

S terus mendesah, “Ah… shh… shhh… nikmat sekali Mas..! Tetapi lebih kencang..!”

Aku tingkatkan gosokan tangan kanan aku di vaginanya. Dan sesudah sebagian ketika aku stop, S yang kelihatannya hampir orgasme mengamati aku dengan wajah kecewa. Tidak kemudian aku seketika mengangsurkan mulut aku ke vaginanya sesudah sebelumnya celana dalamnya aku copot.

Tampaklah komponen V yang betul-betul cantik, bulu-bulu kecil keriting dipotong dengan rapih meniru jalanan V- nya.

Aku seketika menciumi komponen hal yang demikian(sebelumnya aku merasa jijik untuk mengecup organ intim wanita cewek) dan aku menuju ke tempat klitorisnya, aku peroleh klitorisnya dan aku jilati dengan lidah aku dengan kencang. S kian tak karuan. Menggelinjang ke sana kemari dan mengeluarkan bunyi- bunyi yang kian keras.

“Lebih kencang Mas, lebih kencang..! Ah.. shh.. aku ndak bendung udah berkeinginan keluar..!”

Mendengat itu aku kian termotivasi untuk menjilati klitorisnya sambil kadang meremas payudaranya. Hasilnya lama kemudian alhasil menyemprotlah cairan kenikmatan dari lubang vaginanya dan S tampak betul-betul puas sekali.

Aku itu S duduk dan aku dipinta untuk tiduran di ranjangnya, dengan betul-betul seksi ia mulai menciumi dada aku, perut aku dan alhasil hingga jugalah ke penis aku yang telah ereksi sedemikian hebat. S mulai mengulum lagi penis aku, mula-mula dengan perlahan tapi lama kelamaan kian bertambah kencang sehingga aku menikmati akan ada sesuatu yang muncrat dari penis aku.

“S aku berkeinginan keluar nih..! Ah..!”

S kemudian mengeluarkan penis aku dari dalam mulutnya dan mengepitkan penis aku di antara kedua dadanya. Dengan gerakan naik turun S mengocok penis aku dengan kedua payudaranya. Rupanya pertahanan aku jebol juga.

“S.., aku keluar, ah..!”

Rasanya seperti terbang ke awang- awang, nikmatnya penis aku dibatasi oleh cewek (umumnya aku cuma menjalankan onani sambil mengamati gambar atau film BF). Aku itu kami meringkuk di ranjang sebab kelelahan.

S bercerita ke aku bahwa ia telah lama berkeinginan menjalankan relasi seks dengan aku, apalagi sesudah ia bercerai dengan suaminya. Sambil bercerita, tangan S mulai menyentuh penis aku lagi sehingga berkeinginan tak berkeinginan penis aku kembali tegak menantang.

Seperti itu S berkata, “Aku masukkan ke memekku ya Mas..? Mas berkeinginan di bawah atau di atas?” Aku jawab aku di bawah saja, jadi bisa mengamati dan meremas payudaranya.
S berkata, “Mas kok bandel sih..? Ntar kan sakit..!”

Cerita Dewasa Hot Kuperkosa Adik Pacarku

Kemudian S mulai bangkit dan perlahan- perlahan ke atas aku dan memasukkan penis aku ke dalam lubang vaginanya. Semakin terasa seret sekali, tapi alhasil bisa juga penis aku (ukuran nya tak terlalu panjang mungkin sekitar 14 cm saja) menjelang liang senggamanya. S mulai menggoyang pinggulnya di atas aku dan aku mulai menikmati kenikmatan itu.

Aku telah membayangkan kenikmatannya waktu mengamati film BF, tapi aku tak berani mempraktekkannya. Goyangan pinggul S membikin payudaranya tergoncang-goncang ke kiri dan ke kanan. Aku yang berada di bawahnya betul-betul terstimulasi mengamati hal itu, tangan aku mulai meremasnya.

“S susumu kok baik banget toh, belum pentilnya yang gede banget (waktu itu putingnya telah dalam ukuran optimal dan warnanya merah sekali, mungkin sebab aku gigit tadi)”

Setelah lama goyangan S kian kencang dan S telah mendapatkan orgasmenya yang kedua. Aku itu kami berganti posisi, aku duduk di ranjang dan dengan posisi berhadapan aku meminta S memasukkan penis aku ke lubang vaginanya.

“S cepet..! Hasilnya udah ndak bendung nih..! Pentilmu gede banget..!” (komponen yang paling menarik aku dari tubuh wanita merupakan payudara, lebih-lebih putingnya)

Kemudian S menggiring penis aku masuk ke dalam lubang vaginanya, aku mengeluarkan desahan hal yang demikian dan juga S secara berbarengan juga mengeluarkan terus desahan-desahannya.

Goyangan yang kami lakukan kian bertambah kencang. Sambil aku remas payudaranya, aku mengecup mulutnya. Kami terus saling berpagutan sambil menggoyangkan pinggul masing- masing. Aku 10 menit, aku merasa aku telah berkeinginan hingga lagi.

“S saya udah berkeinginan keluar lagi nih..! Dikeluarin di dalam atau di luar..?”
“Di dalam aja, tunggu sejenak ya, saya juga berkeinginan keluar nih..! Ah.., sh..!”
“S saya udah ndak bendung nih..!”
“Hasilnya juga Mas, ah..!”

Rupanya pada ketika berbarengan kami mengeluarkan cairan kenikmatan kami bersama-sama di dalam lubang organ intim wanita S. Aku itu S mengeluarkan penis aku dari lubang vaginanya dan membungkuk untuk menjilati penis aku dan membersihkannnya hingga sisa-sisa air mani kami bersih luar lazim sekali nikmatnya dan ini kami lakukan berulang-ulang.